Friday, November 11, 2016

Setiap Orang Adalah Guru Sekaligus Murid

Orang cerdas cenderung membicarakan gagasan-gagasan, orang biasa membicarakan kejadian-kejadian, dan orang kurang cerdas membicarakan orang lain.

Kekayaan bukan hanya harta, melainkan juga banyaknya gagasan dan pengetahuan.

Setiap orang mengungkapkan gagasan, sebenarnya sudah ada sepuluh orang lain yang memikirkannya, tetapi diam saja.

Gagasan terbaik dapat diperoleh setelah mengembangkan banyak gagasan yang baik.

Engkau gila karena orang yang dicinta, dan cinta yang membara lebih nyata dari gila.
(Syair Arab)

Bersabarlah terhadap kekerasan seorang guru, karena kegagalan mencari ilmu terletak pada ketidaksanggupan menghadapi hal itu. (Imam Syafi’i)

Ketika seseorang bekerja sebagai pendididik (guru), sesungguhnya dia telah melakukan suatu perkara yang besar dan ‘berbahaya’, maka jagalah perilaku dan perkerjaanmu dengan baik.
(Imam Al Ghazali)

Seorang guru bukan hanya mengajar, akan tetapi harus mampu menjadi teladan bagi anak-anak.
(Imam Al Ghazali)

Tahukah kamu orang termulia yang telah membina dan menumbuhkan jiwa dan akal? ltulah guru.
(Syauki)

Menjadi guru memulainya dengan mengajar dirinya sendiri sebelum mengajar orang lain, dan mengajar dengan keteladanan sebelum mengajar dengan kata-kata.
(Kahlil Gibran)

Anda tidak dapat mengajar seseorang, anda hanya membantunya untuk menemukan sesuatu dalam dirinya.
(Galileo)

Fikiran, perasaan dan jiwa guru dapat diserap oleh anak bagaikan pasir menyerap tetesan air.
(Alexis Carrel)

Guru pertama adalah ibu, kedua adalah bapak, dan ketiga adalah guru. (Pepatah Orang Bijak)

Mengajar itu mudah jika anda beranggapan bahwa tiap-tiap murid telah mengetahul semua yang perlu diketahui dengan berada di sini.

Jika bisa mengajar, maka mengajarlah, tetapi jika tidak bisa mengajar, maka belajarlah.

Setiap orang adalah guru sekaligus murid.

No comments:

Post a Comment