Ilmu Merupakan Kekuatan

Awal mula menuntut ilmu adalah diam, kedua mendengarkan dengan tekun, ketiga paham dan hafal, dan keempat mengamalkannya.
(Pepatah)

Barang siapa tidak pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat, maka dia akan terjerumus dalam kebodohan selama hayat.
(Imam Syafi’i)

limu adalah cahaya.

(Imam Syafi’i)

Seseorang yang berilmu dan berkepribadian utuh tidak akan sempat melihat aib orang lain.
(Imam Syafi’i)

Apabila seorang ailim (orang yang berilmu) tidak merasa gembira dengan ilmunya, tidak mengamalkannya dan tidak menyebarkannya, maka tidak ubahnya bagaikan orang yang menumpuk harta, tetapi tidak ada yang memanfaatkannya.
(Imam Al Ghazali)

Seluruh manusia akan binasa, kecuali orang yang berilmu. Orang yang berilmu akan binasa kecuali yang mengamalkan ilmunya. Dan orang yang mengamalkan ilmunya akan binasa kecuali yang ikhlash.
(Imam Al Ghazali)

Apabila aku melihat ilmu, maka kulihat ada kenikmatan di dalamnya.
(Imam Al Ghazali)

Ilmu tidak bisa diperoleh kecuali dengan tawadhu (rendah hati) dan patuh.
(Imam Al Ghazali)

Tidak boeh menghukumkan bahwa suatu ilmu rusak atau tidak bernilai semata-mata karena orang yang menguasai ilmu itu memiliki sifat yang buruk, tetapi hendaklah ilmu diukur berdasarkan nilai hakikinya.
(Imam Al Ghazali)

Ilmu membawa pemiliknya pada kebahagiaan, tidak mengurangi ketinggian derajat dan kemuliaannya. Bersungguh-sungguhlah dalam meraihnya, bersusah-susahlah dalam menghafal dan mempelajarinya, berlelah-lelahlah yang lama guna menghimpunnya dan terus meneruslah mengikat (menulis) dan meriwayatkannya, kemudian beralihlah untuk memahaminya. (Abdul Walid Al Baji)

Ilmu bertambah dengan banyak menyedekahkannya, dan berkurang jika anda menahannya.
(Al Ilbari)

Ilmu didatangi dan bukan mendatangi.

(Ulama Salaf)

Ilmu adalah yang paling utama, karena itu pelajarilah ilmu dan dengan segala kesanggupan, carilah pengertian.
(Salomon)

Ilmu merupakan kekuatan.

(Hobbes)

Rasa takjub adalah bibit pengetahuan.

(Francis Bacon)