Kalau bukan pikiran bukan pula sensasi maupun kesadaran lalu siapa dirimu
Pertanyaan akan siapa atau bahkan apa diriku janganlah kau pertanyakan, sebabnya pertanyaan semacam itu juga merupakan misteri terbesarku.
Apakah karena kau merasakan berbagai sensasi sebagai reaksi dari stimulasi dari luarmu kau itu benar-benar ada, apakah dengan itu semua cukup menjadikan engkau benar-benar eksis.
Tapi janganlah terlalu dipikirkan, semua itu kiranya yang menjadikan dirimu disebut manusia, sebut namamu terimalah keadaanmu itulah dirimu.
Hingga akhirnya aku berterimakasih kepadamu untuk menjadi dirimu sendiri bukan karena atribut yang diada-adakan
