Friday, October 7, 2016

Angan-angan Angin dan Awan

<<<<< Sebelumnya: kata-quotes-mutiara -- amal-anak-alam

Jauhilah olehmu bergantung pada angan-angan, karena angan-angan itu barang-barang milik orang-orang dungu.
(Au bin Abi Thalib)

Sesungguhnya angan-angan dan mimpi-mimpi adalah menyesatkan.
(Penyair K ‘ab bin Zubair)

Jangan sekali-kali menjadi hamba angan-angan karena angan-angan itu modal pokok orang-orang miskin.
(Syair Arab)

Hati-hatilah dengan fikiran dan angan-angan, fikiran dan angan-anganmu suatu saat akan menjadi kenyataan.
(R.W Emerson)

Perlindungan berlebihan terhadap anak dalam memberikan petunjuk akan menjadikan anak seorang yang egois dan lemah kepribadian, sedangkan perlindungan otoniter yang berlebihan akan menjadikan anak penakut, tidak percaya diri dan gelisah serta pemalu. Sementara mengacuhkannya akan menjadikan anak rendah diri, pendiam, dan bimbang serta suka membenci orang lain.

Anak yatim itu bukan yang kedua orangtuanya sudah meninggal, melainkan anak yang diabaikan oleh ibu dan bapaknya yang sibuk.
(Syauki)

Jika anda ingin melembutkan hati, beri makan fakir miskin dan usap kepala anak yatim.

Seorang anak dengan kesucian penciptaannya dapat menerima suatu kebaikan dan kejahatan, orangtuanyalah yang dapat membawanya pada salah satu di antara dua sifat tersebut.

Sesungguhnya menjaga sesuatu harus dimulai sejak dini, seandainya anak diajarkan kebaikan, maka
perkembangannya akan baik.

Siapa yang menggembirakan hati anaknya, maka dia bagaikan memerdekakan hamba sahaya. Siapa yang bergurau untuk menyenangkan hati anaknya, maka dia bagaikan menangis karena takut kepada Allah swt.

Hal terbaik yang bisa diberikan kepada anak-anak adalah waktu Anda.

Ketika anak Anda melakukan kesalahan, arahkanlah dengan penuh kasih sayang tidak dengan perasaan kecewa.

Janganlah Anda menyepelekan pertanyaan anak jika dia banyak bertanya.

Pekerjaan anak adalah permainan mereka.

Tumbuhkanlah rasa cinta anak untuk membaca dan mendorongnya menjadi orang yang paling pandai dalam urusan belajar.

Kekuatan otak menimbulkan angan-angan, pikiran, kehendak, ingatan, cita-cita, bagaikan kekuatan zat oksigen sebagai zat pembakar.

Orang bodoh percaya pada angan-angan dan orang cerdas percaya pada pekerjaannya.

Kegagalan terasa lebih mendalam serta lebih menyiksa kalau didahului oleh angan-angan.

Yang paling ringan di bumi bukan angin atau debu, melainkan meninggalkan shalat lima waktu sehari semalam karena sibuk dengan pekerjaan atau kegiatan dan yang paling berat di bumi bukan besi atau batu, melainkan memegang amanah.
(Imam Al Ghazali)

Barang siapa banyak bicaranya maka banyak pula salahnya, barang siapa banyak salahnya maka banyak pula dosanya, dan barang siapa banyak dosanya maka api neraka lebih utama untuknya.
(H.R. Ath Thabrani)

Perumpamaan teman yang saleh dengan teman yang buruk bagaikan pembawa minyak kesturi dengan peniup api.
Teman yang baik ibarat pembawa minyak kesturi, dia akan memberimu, engkau membeli darinya, atau engkau mendapatkan bau yang harum darinya.
Sedangkan teman yang buruk ibarat peniup api, dia akan membakar pakaianmu atau engkau akan mendapatkan bau yang busuk darinya.
(H.R. Bukhari)

Fikiran bukan sebuah bejana/wadah untuk diisi, tetapi api untuk dinyalakan.
(Plutarch)

Jika kenikmatan dapat direguk manusia sejak awal usianya hingga menutup mata, maka kenikmatan itu tidak ubahnya seperti awan yang tampak sebentar lalu lenyap entah kemana.

Tidak ada pemberian yang bagus dari seorang ayah kepada anaknya kecuali mengajar dengan perilaku yang baik.
(H.R. Tarmidzi)

Hendaknya seorang ayah menjaga kewibaan dalam berbicara dan jangan terlalu sering mencela.
(Imam Al Ghazali)

Adapun yang menjadikan anak segan dari ayahnya, hendaklah dia menjadi sosok figur yang dihormati dan disegani, bukan menjadi suatu figur yang menakutkan dan mengerikan.
(Imam Al Ghazali)

Seorang anak akan tumbuh dengan apa yang dibiasakan ayahnya. Tidaklah dia berbuat baik dengan akalnya, akan tetapi dibiasakan dengan agamanya, maka dekatkanlah pada agama.

No comments:

Post a Comment