Jiwa-jiwa
manusia ibarat pasukan. Jika saling mengenal menjadi rukun dan jika tidak
saling mengenal timbul perselisihan.
(H.R. Muslim)
Jika Anda
menghadapi dunia ini dengan jiwa yang luas, maka Anda melihat berbagai hakekat
kegembiraan semakin bertambah dan luas, sedangkan hakekat kedukaan semakin mengecil
dan menyempit.
(Ar-Rafi ‘i)
Jenius itu
1% inspirasi dan 99% cucuran keringat atau kerja keras.
(Thomas Alfa Edison)
Inspirasi
dan kejeniusan adalah satu dan sama.
(Victor Hugo)
Orang jenius
melihat apa yang dilihat orang lain, dan berfikir apa yang tidak difikirkan
orang lain.
(Albert Saunt Gyorgi)
Seluruh anak
dilahirkan sebagai jenius.
(Buckminster Fuller)
Sejelek-jeleknya manusia adalah yang ditakuti oleh manusia
lain.
Kejelekan itu sedikit dan banyak sama saja.
Kekayaan
terletak dalam jiwa, kemurahan terletak dalam takwa, dan kemuliaan terletak
dalam ketawadhuan/rendah hati, dan buah tawadhu adalah cinta.
(Ibnu Mubarak)
Tidak ada
yang bisa membantu ketenangan jiwa selain dari diri sendiri.
(G. Chr. Lichtenberg)
Seseorang yang mempunyai jiwa dan pemikiran yang besar akan
cenderung berfikir positif, sedangkan seseorang yang berfikir sempit (su'uzhan)
cenderung akan mengalami kekesalan, ketidaksenangan, kemurungan, dan keputusasaan.
Kebesaran jiwa bukanlah warisan, dan kekerdilan jiwa
bukanlah malapetaka.
Kembangkan kebesaran jiwa Anda dengan kemauan dan ketekunan.
Menurut ilmu jiwa, orang senang lebih mudah tertarik oleh
godaan untuk menambah kesenangannya.
Jiwa yang tegar tidak akan pernah gentar dan putus asa.
Kekayaan jiwa lebih mulia daripada kekayaan harta.
Sesungguhnya
berkhianat dalam ilmu pengetahuan lebih berat hukumannya daripada berkhianat
dalam harta.
(Hadits)
No comments:
Post a Comment